Thursday, February 17, 2011

Pelajaran dari Memancing

Ini cerita sebenarnya uda lama gwa karang, and malahan uda pernah ku [post di blog ini... hanya saja waktu itu gwe post dlm bhsa barat. so ini adalah versi indonya... well, gwe suka ngeshare tentang hal hal inspiratif, so enjoy :). Here it begin:

Dikisahkan seorang pelari dalam sebuah perlombaan lari yang sangat besar kalah bertanding. Ia sangat kecewa dengan semua itu. Untuk perlombaan itu, Ia telah berlatih dengan keringat yang tak terhitung jumlahnya.

"Mengapa aku tidak dapat memenangkan perlombaan ini???."

"Semua yang selama ini kulakukan hanya sia-sia", kata pemuda itu di dalam hati.

Kecewa melihat kegagalanya itu, pemuda itu memutuskan untuk pulang ke kampung dimana ayahnya tinggal berharap dapat mengungkapkan keluh kesah dan mendapatkan beberapa nasihat dari ayahnya.

Sesampainya di kampung, ayahnya langsung menyambut dan memeluk anaknya sambil berkata,

"Nak, ayah sangat rindu padamu. Syukurlah kamu pulang hari ini"

Anak itu membalas, "Yah aku sangat kecewa, aku kalah dan gagal kali ini. Aku telah menjalani latihan yang intensif namun mengapa aku harus kalah. Rasanya semua ini tidak adil!!!!"

Mendengar keluh kesah anaknya, Ayahnya pun mengajak anaknya itu memancing.

Setelah empat jam memancing akhirnya pancing mulai bergerak,namun ternyata yang didapat hanya segumpal urak-urakan sampah. Dalam kondisi tersebut, Sang ayah tersenyum.. Heran melihat ayahnya tersenyum sang anak bertanya,

"Mengapa ayah tersenyum? Kita telah duduk menunggu disini selama empat jam. Namun yang kita peroleh hanya segumpal urak-urakan sampah"

Sang ayah dengan santai menjawab

"Anakku, memancing bukanlah tentang mendapatkan ikan setiap saat. Terkadang kita harus gagal kita harus mendapatkan urak-urakan sampah meski kita telah menunggu selama EMPAT JAM . Dengan begitu mental kita akan terlatih. Sama seperti kehidupan ini demikian juga perlombaanmu itu, Tidak setiap saat kita akan memperoleh kemenangan, adakalanya kita harus gagal untuk bangkit kembali, terjatuh untuk kemudian kembali berlari lagi. Anakku ingatlah kegagalan terbesar dalam hidup ini bukanlah jika kita gagal dalam sebuah perlombaan tetapi apabila kita gagal untuk bangkit dari kegagalan"

Sang ayah pun berhenti berbicara selama beberapa saat dan kemudian melanjutkan

"Hari ini aku memancing selama EMPAT JAM dan aku mendapatkan sampah. BAGUS!!!! Setidaknya aku telah membuat danau ini menjadi lebih bersih"

Mendengar kata-kata ayahnya sang anak pun mulai tersadar dan berkata, "Terima kasih, yah atas nasihatnya Aku akan kembali berlatih lagi dengan semangat yang baru". Di tengah sinar fajar sore itu, kedua sosok itu pun tertawa bersama-sama

Dear readers,

Terkadang dalam kehidupan kita sering menemui apa yang disebut dengan "KEGAGALAN". Kita sering merasa putus asa dan bertanya kenapa kita harus gagal. Sesunguhnya kegagalan itu ada untuk melatih mental kita untuk menjadi mental seorang juara. Ingatlah sekali lagi kegagalan terbesar bukanlah apabila kita gagal dalam sebuah perlombaan atau gagal menjadi juara namun adalah apabila kita gagal untuk bangkit dari kegagalan.

Some quotes:
"I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work."~ Thomas Alva Edison

"Success is the ability to go from failure to failure without losing your enthusiasm."~ Sir Winston Churchill 

"I can accept failure, everyone fails at something. But I can't accept not trying. "
~ Michael Jordan


"Think like a queen. A queen is not afraid to fail. Failure is another steppingstone to greatness." ~Oprah Winfrey







0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com